Rabu, 29 Agustus 2007

Dari Penjara, Probosutedjo Temukan Cara Tingkatkan Produksi Padi

BANDUNG - Pengusaha nasional yang kini mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Probosutedjo, menemukan cara untuk meningkatkan produksi beras nasional.

Dalam konferensi pers di lapas ini, Rabu (29/8/2007), Probo mengatakan dirinya telah melakukan penelitian penanaman padi selama enam bulan. Dari penelitian itu dihasilkan tanaman padi yang bisa tumbuh dengan jumlah yang lebih banyak dari padi biasa.

Bersama tiga narapidana lain yang mantan pejabat, yaitu mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, mantan anggota KPU Prof Rusadi Kartaprawira, dan mantan pejabat Depdagri Bambang Budiarto, berencana melakukan sosialisasi temuan ini.

Sosialisasi akan dilakukan dalam bentuk lokakarya bertajuk "Inovasi Pemikiran Warga Binaan Lapas Sukamiskin dalam Upaya Perbaikan Ekonomi Petani" yang digelar di LP Sukamiskin, Kamis 30 Agustus besok. Akan hadir Gubernur Jawa Barat Dannya Setiawan dan Rahardi Ramelan.

Dalam penemuannya, Probo mengetahui cara agar satu hektare sawah bisa menghasilkan 10 ton beras. Diharapkan, hasil temuannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu pemerintah yang kerap dihadapkan pada krisis beras.

"Jumlah produksi beras di negara kita ini 33 juta ton. Dikonsumsi oleh 220 juta penduduk. Setiap tahunnya kita kekurangan dua juta ton. Nah ini biasanya diimpor. Padahal, luas sawah di negara kita ada 11 juta hektare. Maka dengan metode yang kita temukan ini, satu hektar bisa menghasilan 10 ton," papar adik mantan Presiden Soeharto ini.

Menurut dia, jika di Indonesia ada empat juta hektare sawah saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan beras nasional.

Kalapas Sukamiskin, Rahmat Priyo, mengatakan tidak ada perlakuan istimewa bagi Probo maupun pejabat yang ditahan di tempat ini. "Siapapun yang memiliki pemikiran dan berinovasi, kita siap mendukung. Ini sangat berguna untuk masa depan narapidana yang menjalani hukuman, agar mereka bisa diterima. Penjara bukan hukuman, tapi untuk membina," jelas Rahmat. (andri herdiansyah/trijaya/jri)

http://www.okezone.com/index.php?option=com_content&task=view&id=43220&Itemid=67


0 komentar:

Posting Komentar